Tiba juga saatnya memberikan ulasan, setelah mencoba Umidigi A1 Pro selama lebih dari sebulan, mungkin review ini agak telat, tapi keasyikan make dan kelamaan nulis. Jadi inilah impresi kami yang sebenernya.
Smartphone ini dibeli karena tertarik dengan video hands-on yang dirilis Umidigi, keren deh, langsung dah angkut 1. Kebetulan Umi Rome yang dibeli pada 2 tahun lalu sudah mulai sakit.
Buat yang belum tau, UMi dan Umidigi ini adalah brand yang sama, UMi berganti nama ke Umidigi pada awal 2017 lalu, jadi tidak perlu heran karena brand ini memutuskan untuk ber-evolusi.
Lalu seperti apakah Umidigi A1 Pro ini? apakah layak untuk dipinang dan dijadikan smartphone sehari-hari? Yang kami review adalah yang warna biru.
Desain yang Keren, Rapi dan Ciamik, Tapi Berat dan Licin!!
Kesan pertama memandang Umidigi A1 Pro, langsung jatuh cinta, layar yang hitam kelam (bukan abu-abu), rangka samping warna krom, dan cover belakang biru langit dengan efek aurora atau lumia wave.
Build Quality-nya bener-bener jempolan, kelas atas, unggulan!! begitu rapi dan presisi, bagian sudut dan cover belakangnya melengkung dan memberikan ergonomi genggaman yang nyaman.
Juga mudah dioperasikan dengan satu tangan, tombol power dan volume begitu rapi, posisi fingerprint yang pas, dan semua port 3.5mm dan USB Tipe-C yang terletak dibawah, sedangkan speaker di pojok kanan bawah yang rawan tertutup tangan saat main game.
Tubuhnya indah, terkesan kuat dan tangguh berkat rangka metal. Sedangkan cover belakang terbuat dari plastik yang kalo dipencet kuat-kuat ada bunyi-bunyi aneh, cover belakang ini juga mudah lecet kecil-kecil.
Baik itu depan, samping dan belakangnya mengkilap, sehingga licin dan gripnya terasa cukup rendah. Dan juga, Umidigi A1 Pro ini berat, untuk ukuran layar 5.5 inci dengan panjang 145mm.
Bobotnya sampai 180 gram dan harus diakui ini terasa berat, jadi terasa pegal di tangan kalo dipakai lama dan mobilitas juga kurang bagus, kalo di kantong begitu licin dan harus diwaspadai kalo nggak mau unitnya menyelinap keluar.
Layar Umidigi A1 Pro: Unggulan!
Seperti yang tadi dibilang, bahwa layar Umidigi A1 Pro bukan abu-abu seperti di smartphone murahan, tapi Hitam legam, terkesan mirip seperti Samsung Amoled, tapi bukan! Disebutkan kalo tipe layarnya adalah Incell dan punya resolusi HD 1440 x 720 pixel.
Tepian kaca bertipe 2.5D dan permukaanya tidak terlalu licin dan halus, rata-rata lah, kaca ini juga membuat sidik jari menempel dengan mudah, tapi juga mudah dibersihkan.
Ketebalan bezel atas dan bawahnya masing-masing 9mm, sedangkan bezel sampingnya 2mm. Ini adalah smartphone kompak membuatnya setara smartphone 5.2 inci konvensional.
Tampilan layar jernih dan detail, saturasi warna yang bagus, dan tingkat kecerahan maksimal layar tidak terlalu tinggi, sehingga di kondisi tropis Indonesia tampilan jadi kurang jelas bila terpapar cahaya matahari langsung. Sedangkan untuk tingkat terendah sudah cocok untuk main di malam hari sebelum tidur.
Performa Umidigi A1 Pro: Antara Ampas dan Pas-pasan
Salah satu cara untuk menguji langsung performanya adalah dengan bermain game dan sosmed, Umidigi A1 Pro ini mengandalkan RAM 3GB dan memori internal 16GB,
Smartphone ini disebut sebagai yang pertama menggunakan prosesor 1.5Ghz Quad Core Mediatek MT6739, penerus langsung dari MT6737 yang secara performa diklaim mengimbangi chip lawas MT6753.
Namun ternyata skor Antutu yang didapatkan tidak sampai 40 ribu, sedangkan MT6753 masih bisa lebih dari 45 ribu.
Beberapa Game yang dipakai disini adalah Asphalt 8 Airborne, Plant VS Zombie Free, Roll the Ball, Hill Climb 2 dan Alto’s Adventure. Keempat game disebut awalnya terasa lancar, tapi langsung lag parah saat tubuh mulai panas.
Sedangkan untuk Asphalt 8, game dengan pengaturan normal tidak terlalu bagus, terutama saat intro dan grafik yang tampak pecah-pecah di bagian tertentu.
Untuk sosmed yang diuji adalah aplikasi facebook, instagram, deviantart dan lainnya, semua lancar saja tanpa ada masalah, khusus fb kalo dipakai 30 menit lebih bakal terasa hangat.
Menurut kami, prosesor MT6753 yang jadul di UMi Rome masih lebih baik dibandingkan MT6739 di Umidigi A1 Pro ini, memang ada benarnya karena kelasnya beda. Meskipun MT6739 menawarkan banyak keunggulan.
Kamera Jernih, Tapi Bokeh akal-akalan
Kualitas kamera di Umidigi A1 Pro boleh dibilang bagus, kombinasi 13MP + 5MP yang cukup detail dan ketajamannya bisa diadu, rasio kontras yang imbang antara kenyataan dan optimisasi, lalu tingkat kecerahan yang bisa disesuaikan.
Autofokusnya lumayan, sekitar 1-2 detik, shutternya juga bisa pakai fingerprint. Untuk perekaman video ada EIS supaya gambarnya lebih stabil.
Beberapa fiturnya antara lain panorama, scene detection, beautifikasi dan Bokeh. Nah, sayang sekali kami cukup kecewa dengan Bokehnya, karena terkesan tidak ada peningkatan dari Umidigi Crystal.
Terlihat kalo sensor tidak cukup optimal untuk mengambil info kedalaman bidang, sehingga saat fokus utama ditentukan, maka ada area fokus yang malah di blur, atau luar fokus yang tidak di blur, terkesan seperti diakali oleh software.
Sementara kamera selfie 5MP dengan beautifikasi yang memuaskan. Secara keseluruhan, kami puas dengan performa kameranya, tapi bila mau cari yang kameranya bokeh beneran, silahkan cari smartphone lain.
Sistem Operasi dan Konektivitas
Saat ini Umidigi A1 Pro menjalankan Android 8.1 Oreo dengan antarmuka murni, fitur-fitur bawaanya sudah tersedia lengkap disini.
Disini gak ada Bloatware. Ruang internal yang tersedia adalah 11.9GB. Sedangkan untuk RAM saat masih baru banget cuma menyisakan 1.5GB saja, lalu setelah pemakaian sebulan, rata-rata masih tersisa 1.1GB saja.
Untuk konektivitasnya, Umidigi A1 Pro mengakomodasi Dual Nano SIM Dual 4G LTE On, mantap sekali, jadi kedua SIM bisa mendapatkan sinyal 4G secara bersamaan, lalu ada wi-fi, bluetooth, GPS yang cepat dan akurat, juga USB Tipe-C dengan OTG.
Kami menjumpai beberapa masalah berkaitan dengan konektivitasnya, yakni gagalnya mengunduh bagian dari game Asphalt 8, terhenti di tengah-tengah karena koneksi terputus, hal yang sama terjadi baik saat menggunakan data atau wi-fi. Belum diketahui sebabnya.
Metode Keamanan Biometrik dan Sensor
Ada dua metode keamanan biometrik, yang pertama adalah Face Unlock, fitur ini cara kerjanya sama saja dengan face unlock yang lain, dan juga cukup cepat kerjanya. Sedangkan fingerprint menurut kami lebih baik karena mudah dijangkau, akurasi tinggi dan juga cepat.
Sensor yang dimiliki Umidigi A1 Pro juga standar, bisa dilihat dibawah ini:
Baterai Tahan Lama
Kapasitas baterai Umidigi A1 Pro disebutkan mencapai 3150 mAh, dan di penggunaan normal, misalnya main tokopedia, facebook, WA, email dan lainnya, bisa dipakai eksis selama lebih dari sehari penuh, biasanya bila 100% di subuh hari, maka jelang tidur malam bersisa sekitar 20% an.
Lain cerita kalo dipakai main game diatas, dipakai 4-5 jam saja baterai sudah sisa 25%. Pengisian daya dengan kabel charging standar kurang lebih 1 jam, ini termasuk cepat.
Kesimpulan
Bagi kami, kesimpulan Umidigi A1 Pro seperti halnya judul, smartphone ini indah dan keren, build quality tingkat tinggi dan nyaman di genggam, tapi berat sehingga cepat pegal.
Performanya jelek jadi nggak cocok untuk gaming, cuma bagus bila dipakai main game ringan, bahkan game medium juga kurang memuaskan.
Bila anda sebagai pengguna perlu smartphone keren, membutuhkan konektivitas lengkap nan mumpuni dan daya tahan baterai bagus, maka Umidigi A1 Pro secara diatas kertas adalah pilihan bagus di harga dibawah 1,5 juta Rupiah. Semoga bermanfaat.
GadgetEvo
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.